Situational Language Teaching
Dari presentasi oleh Riydha karina saya mendapat kan
bahwa Situational language teaching di kenal pada tahun 1930-1960 oleh British applied
linguistic.dan tokoh yang pertama kali memperkenalkan metode ini adalah Harold
Palmer dan A.S Hornby. Teori situational language learning ini menggunakan oral
approach atau pendekatan lisan, tingkah laku, fokus terhadap kemampuan
berbicara, dan fokus terhadap struktur atau grammar dan kosa kata.
Karakteristik dari metode ini adalah language teaching dimulai dengan berbicara
bahasa, bahasa target adalah bahasa yang ada di dalam kelas berarti di dalam
kelas tersebut kemampuan berbicara bahasa asing lebih di fokuskan sebagai
bahasa target dan dalam kelas situational language teaching bahasa baru atau
kosa kata baru di kenal kan dan di praktekkan. Bahan pengajaran dalam metode
ini adalah dimulai dengan mempraktekan penekanan dan intonasi suara, mempresentasikan
kosa kata baru dan grammar baru,dan praktek lisan. Dan metode ini juga memiliki
kekurangan dan kelebihan nya. Kelebihannya adalah cocok atau sesuai untuk
mempelajari bahasa atau memperkenalkan bahasa, membuat kemampuan berbicara
spontan itu cepat dan akurat. Sering digunakan pada pendekatan lisan,grammar
dan kalimat dan yang terakhir adalah mudah dimengerti.
Materi ini disampaikan oleh Riydha Karina,
penampilan nya bagus mudah dipahami. Isi dari materi ini bagus dan bahasa nya
mudah dipahami. Tidak menggunakan bahasa high frequency jadi sangat mudah
dipahami.
0 komentar:
Posting Komentar